Penyuluhan Kebakaran dan Penanggulangan bencana di Kelurahan Leuwinanggung akan Berlangsung 3 hari
Leuwinanggung,Tapos
Citra Indonesia Online – Berlangsung tadi pagi (Rabu,11/9) di Loji Ageng waroeng Keboenku telah di laksanakan kegiatan penyuluhan tentang bahaya kebakaran dan penanggulangan bencana yang di selenggarakan oleh kelurahan leuwinanggung, Kegiatan Tersebut di buka oleh Camat Tapos Dadi di dampingi lurah Leuwinanggung H.Sanan,Selain itu para ketua RW,Ketua Katar kelurahan,ketua LPM,3 pilar,Tagana,Dinsos, juga turut hadir dengan menghadirkan satdamkar dari Mako sebagai nara sumber.
PPTK Kelurahan selaku koordinator acara Robetson purba mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan pelatihan kepada para ketua RW yang hadir untuk mengantisipasi bahaya kebakaran serta Menanggulangi jika terjadi bencana yang di Agendakan selama 3 hari (11-13 Sept) dengan harapan dari peserta yang hadir dapat meneruskan informasi ke jajaran di bawahnya di lingkungan RT, Serta ada Rencana untuk memproyeksikan setiap RW di Leuwinanggung memiliki APAR dengan berkoordinasi bersama SATLANKAR sehingga penanggulangan dini ketika terjadi kebakaran bisa teratasi.
Camat Tapos H.Dadi Rusmiadi berharap warga masyarakat leuwinanggung Tapos dapat memahami tentang materi pelatihan ini karena menurutnya pemahaman masyarakat terhadap kebakaran terkadang masih awam artinya ketika ada kebakaran terjadi kepanikan, tanpa tahu hal efektif cara memadamkan api, ” Saya harapkan deteksi deteksi dini itu lah yang barangkali harus di pahami masyarakat dan bukan hanya kebakaran tapi juga bencana lain seperti angin puting beliung,banjir dan sebagainya ” papar camat Cimanggis.
H.Sanan selaku Lurah Leuwinanggung juga mengatakan harapan yang sama dalam pelatihan ini dan selain itu beliau selalu mengingatkan akan bahaya kebakaran kepada warganya, ” Di setiap kesempatan ketika pertemuan dengan RW kita juga sudah sampaikan bahwa di musim kemarau ini kita harus waspada dengan bahaya kebakaran serta menghimbau kepada warga untuk berhati hati ketika membakar sampah karena bisa memicu terjadinya kebakaran ” Tutur lurah leuwinanggung H.Sanan.
Di tempat yang sama ketua LPM Leuwinanggung Nuryadi menambahkan setiap peserta yang ikut pelatihan akan mendapatkan sertifikat pelatihan sehingga ke depannya mereka akan di fungsikan untuk di berdayakan pada kegiatan kegiatan di satlankar, ” Wilayah Leuwinanggung sudah mulai masuk ke tingkat padat penduduk sehingga di perlukan sekali ada nya pelatihan seperti ini ” tutupnya.
DD/Citra Indonesia