Sebagai Bentuk Dukungan Kepada Pemerintah,” TNI dan Polri Bagikan Sembako dan pengobatan Gratis “
DEPOK,-LENSA PUBLIK,- Wabah virus Corona (Covid-19) telah berdampak luas di Indonesia. Tak hanya menebar ancaman penyakit, kondisi itu juga telah berimbas pada sektor ekonomi yang akhirnya banyak menyengsarakan rakyat.
Prihatin dengan kondisi tersebut, sejumlah kalangan pun akhirnya bahu-membahu menolong mereka yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan sejumlah personil TNI dan Polri di Depok, Jawa Barat pada Sabtu, 11 April 2020.
Dipimpin oleh Danramil Sukmajaya, Kapten Inf Suyono, puluhan aparat ini bahkan menyambangi langsung sejumlah rumah warga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Pria yang akrab disapa Yono itu mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk dukungan TNI-Polri terhadap pemerintah guna mempercepat penanganan virus Corona atau Covid-19.
“Kami sengaja mendatangi langsung warga dari pintu ke pintu, dengan harapan mereka tetap di rumah. Adapun sasaran kami ialah warga yang memang tercatat tidak mampu dan sedang sakit,” katanya di dampingi Kapolsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Polisi Ibrahim.
Selain membagi-bagikan sembako secara gratis, TNI-Polri juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada sejumlah warga tersebut. “Alhamdulilllah, tadi kita cek suhu tubuh warga normal,” ujarnya
Yono mengaku, mereka yang mendapat bantuan rata-rata adalah orang yang tak memiliki penghasilan tetap dan sedang sakit. Terkait hal itu, Yono pun mengimbau agar warga tetap mematuhi anjuran pemerintah.
“Imbauannya tetap di rumah, jaga jarak dan jaga kesehatan. Insya Allah dengan semangat gotong royong kita bisa melewati musibah ini,” ujarnya
Sementara itu, sejumlah warga mengaku sangat bersyukur dengan adanya perhatian ini. Sebab, sejak pandemi global itu terjadi, sebagian besar dari mereka nyaris kehilangan mata pencaharian.
“Terimaksih banyak bapak-bapak TNI-Polri, semoga niat baik bapak-bapak mendapat limpahan pahala dari Allah,” kata Ida, menahan tangis.
Selain menyambangi rumah warga, TNI-Polri juga sempat membagikan sembako gratis itu pada sejumlah pekerja lapangan, seperti pengemudi ojek online, tukang becak, dan juru parkir.paparnya
(Dd*)
