Rodi Pitung Gelar Milad Perguruan Kilat Buana Ke 37 Di Ds. Cihowe
BOGOR, citraindonesiaonline.id Sebagaimana diketahui bersama bahwa sebuah kebudayaan lahir dan tumbuh berkembang karena terdapat para pendukung kebudayaaannya. Sebagai salah satu unsur kebudayaan Betawi, Silat Betawi atau yang dalam istilah lokal secara umum disebut Maen Pukulan diperkirakan lahir bersamaan dengan terbentuknya etnis Betawi itu sendiri.
Untuk melestarikan budaya Nusantara, maka pada Pukul 9.00 (Minggu, 8 September 2019) Kp. Cibentang Ds. Cihowe Rt. 03. Rw. 02, ribuan warga Kp. Cibentang Ds. Cihowe Kec. Ciseeng Kab. Bogor berduyung-duyun datang untuk pelaksanaan kegiatan memperingati milad Perguruan Silat Kilat Buana ke 37 dan Hut Kemerdekaan RI ke 74, dengan motto: “Dengan semangat menjalin silaturahmi antara perguruan persilatan Kp. Cibentang Ds. Cihowe Kec. Ciseeng”.
Sebagai tuan rumah adalah para putra Alm. Daim diantaranya Rodi Pitung, tampak pula Kepala Desa Cihowe Pjs. Tajudin S.Sos, Babinmas Aiptu Budi. S, Serda Dian Prabowo, Staf Desa Dedy HS, Guru Besar Kilat Buana H. Sarkam Bin H. Si’in, H. Amil Wihan Guntur, Abdul Rohim HS, Mutam Leo, Yakub, serta ribuan warga desa yang ingin melihat atraksi pencak silat dari para jawara yang diundang dari Jabodetabek.
Sementara padepokan yang sengaja diundang oleh panitia acara diantaranya: PS. Tunas Muda Bambu Apus, Seliwa Kanyun Salim, Syarip Jaro, Beksi Guru Muhamad, Beksi Polos, Alapaham Cogreg, Maung Jiung, Cimacan Belut Putih, Kotek Parung, Jalan Tiga, Al Hikmah Parung, Beksi Srondoy, Sanggar Pancer Muda, Pajajaran Nasional, Cimande Jaya Mekar, Simatoga Jalan 6, Cit Bitik Parung, Cimande Pusaka Tarikolot, Langkah Gerak Putra Limo Lumbuk, Padepokan Jati Raharja, MS Jalan 6 Pengasinan, Pajajaran Gn. Kapur Cibodas, Simbat, Beksi Satria Betawi Tangerang, Komunitas Dobrak, Sri Murni, Mustika Cit Bitik, Galuh Pakuan Panca Kilat, Majelis Dzikir Pajero Silaturahim, MS Jalan 6 Tangerang, Perguruan Silat Jalan Enam Kotek.
Dalam kesempatan yang diberikan Ketua Panitia Nuryadi, Kepala Desa Cihowe Pjs. Tajudin S. Sos mengugkapkan rasa bahagia karena masih ada warganya yang mencintai seni budaya tradisional yaitu bela diri silat Betawi, dan kegiatan tersebut digagas oleh Rodi sebagai keturunan dari Alm. Daim bin Juhanda. Dan kegiatan tersebut sudah semestinya mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Pada acara milad saat itu juga dibentuk perguruan silat perwakilan Ds. Cihowe dengan nama Bentang Pamungkas Kilat Buana, ditandai pemotongan tumpeng oleh Guru Besar H. Sarkam bin H. Si’in.
Susunan Panitia Milad Persilatan Kilat Buana ke 37: Pelindung: Kepala Desa Cihowe, Penasehat: Rw. Aning/Rt. Karip/Nasip (Abas)/Sabar, Penanggung Jawab: Rodi Pitung, Endang, Panitia Pelaksana: Nuryadi (Iyad), Sekretaris: Rahman (Datuk), Bendahara: Riki (Ondong), Humas: Sahroni (O’ong), Mansur, Acara: Asep Sofyan (Yaya), Konsumsi: Sanih, Keamanan: Satlinmas Ds. Cihowe, Administrasi/Dokumentasi: Ade Nur Aryadi, Dedy Heryanto S, Peralatan: Hendra (Bodong), Subur. (Doni.R/Agustion)
