Perayaan Imlek 2571 di Litang Pitara Depok berjalan Aman
Pitara Pancoran mas Depok.http://Citraindobesiaonline.id.Hujan gerimis kecil membasahi tenda dan tempat penyelenggaraan Malam Tahun Baru Imlek Umat Konghucue Kota Depok di Litang jalan Pitara ,Kelurahan Pancoran Mas Depok.
Sekitar 400 orang jemaat Agama Konghucue memenuhi aula,umumnya anak anak yang mengenakan baju dominan warna merah.
Mereka bergembira ria menari dan membawakan drama tentang kehidupan Nabi Kongchue yang menjadi suri tauladan umat Konghucue di seluruh dunia.
Pemimpin Litang Setempat Ys Wasito mengatakan,Tahun Baru Imlek ,” Sudah ada sejak Dinasti Xia, Kaisar ini lah yang menetapkan awal tahun Barunya selalu jatuh pada awal musim Semi,yakni setiap tangga 1 Bulan 1 Yinli (Satu Zheng Yue) tahun 2571 lalu,”ujar Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia Depok di Litang Rumah Kebajikan Jumat (24/10/2020).
Suwito menambahkan, sesudah Dinasti Xia berakhir dan digantikan oleh Dinasti Shang (1766-1122 SM) yakni awal tahun barunya, maka Imlek dimajukan satu bulan bertepatan dengan akhir Musim dingin,yakni tanggal 1 bulan 12 Yinli (Satu Shi Er Yue). Selanjutnya,
“Setelah Dinasti Shang runtuh dan digantikan oleh Dinasti Zhou (1122-255 SM) Awal Tahun barunya diimajukan lagi satu bulan, Tepat pada pertengahan Musim Dingin, yaitu pada tanggal 1 Bulan 11 Yinli (Satu Shi Yi Yue), Bertepatan dengan sembahyang Dongzhi” ujarnya
Menurut Wasito, Dinasti Xia lebih bijaksana yang menetapkan awal tahun barunya pada awal Musim Semi, “Karena awal musim Semi Ini adalah awal yang baik untuk memulai Sebuah Kerja Dan Karya Baru.
Sedangkan pada masa Dinasti Shang dan Dinasti Zhou yang menetapkan awal tahun barunya pada akhir Musim Dingin (Kwi Tang) dan oertengahan musim dingin,
Zi Sheng Kongzi fhidup pada masa pertengahan Dinasti Zhou (Pada Zaman Chun Qiu Tahun 551-479 SM). Ia menganjurkan agar Dinasti Zhou kembali menggunakan Kalender Dinasti Xia yang menetapkan tahun barunya Pada awal musim Semi,
cocokdijadikan pedoman bagi para petani. Namun nasihat ini baru dilaksanakan pada masa Dinasti Han (202 SM – 220 M) oleh Kaisar Han Wu pada Tahun 104 SM.
“Sejak Dinasti Han itu, Kalender Xia Yang hinga sekarang kita kenal sebagai Kalender Yinli diterapkan kembali sampai sekarang ini.” Papar Sueito.
Dikatakan, sebagai penghormatan kepada Zi Sheng Kongzi perhitungan Tahun Pertama Kalender Yinli ditetapkan oleh Han Wu Di dihitung mulai Tahun Kelahiran Nabi Kongzi (551 SM Sebagai Tahun Pertama Yinli).
Inilah sebabnya Kalender Yinli Lebih Tua 551 Tahun jika dibandingkan dengan Kalender Masehi. Jika Kalender Masehi bertahun 2020, Maka Kalender Yinli ber umur 2571.
“Zi Sheng Kongzi dalam fatwaya menekankan pentingnya kembali menggunakan Sistem Penanggalan Dinasti Xia, Karena penanggalan tersebut Cocok untuk menghitung tibanya pergantian musim, sehingga Cocok Pula Dijadikan Pedoman Masyarakat Yang Pada waktu itu mayoritas hidup sebagai petani mengolah sawah ladang atau bertani”, paparnya
Perayaan tahun Baru Imlek di Litang Depok di mulai 20.00 sd menjelang pukul 24.00, yang diisi dengan penampilan permainan Anak-Anak sekolah minggu yang mengisahkan, Melaksanakan Kebajikan yang akan menurunkan Keberkahan.
Sementara di luar Litang nampak pengamanan dilakukan oleh Polri, TNI dan potensi masyarakat lainnya
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Trihariadi. dilokasi Pengamanan, mengatakan, “Untuk Jamaah lebih kurang Ada 300 an, Banyak warga sekitar Pancoran Mas khususnya dan Cipayung, sehingga masih bisa menampung dan belum ada Hal-Hal yang dikuatirkan.”
Pengamanan dilaksanakan semaksimal mungkin, Meskipun tempat hanya Satu. Polsek Pancoranmas tetapelaksanakan Patroli di Wilayah, Khususnya Pancoranmas sampai Kecamatan Cipayung, paparnya
“Untuk wilayah Cipayung hanya ada satu Majelis Konghucu Pitara. Pengarahan pengamanan kita semaksimal mungkin,” Ujar Trihariadi.
Polsek ada 6 Personel dan dari TNI serta Kamtibmas dan Potensi Masyarakatb Ormas lebih kurang 20 orang.
” Ini yang di Tkp, namun di Sekitaran Wilayah Pancoran Mas Dan Kecamatan Cipayung kita maksimalkan, artinya Ini Siaga Pengamanan sampai Ibadah selesai Pukul 24.00
(Dd w)