Menjelang Pilkada Kota Depok, Mayarakat Yakin Pradi- Afifah Menang Telak
Depok,-Citra Indonesia – pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 desember, kualitas layanan publik di kota depok terus menjadi sorotan.
Masyarakat Depok yakin Pradi-Afifah Menang Telak,
Karna masyarakat Kota Depok inginkan Perubahan Papar Ade Sarifudin selaku Sekretaris RW 010 Kelurahan Mampang Depok,
yang juga Sebagai pengusaha Budi daya Ternak Jangkrik
Saat di wawancarai di tempat Usahanya di RT/RW: 01 / 010 .
Kelurahan Mampang
Kecamatan Pancoranmas Depok
Rabu 2/12/20 .
Ade mengatakan kami maasih bertahan dengan Usahanya walau
Sudah bukan rahasia lagi kegelisahan masyarakat di lapis bawah yang Menjadi pengangguran,pelaku Ekonomi Bangkrut, dan tertekan akibat peraturan pembatasan sosial Berkala PSBB yang di keluarkan Walikota Mohammad idris sejak beberapa bulan Lalu.
Masyarakat diminta untuk selalu berada di rumah meskipun bansos yang diberikan tidak merata hingga, kurang ter sosialisasi ke bawah dan mengakibatkan kekisruhan antara warga dan kepala lingkungan.
Dari Peraturan itu pun tentu mengakibatkan banyak pengangguran Dan usaha yang kolaps namun dikatakan bahwa Depok mengalami kemajuan.
Entah rumus apa yang dipakai, Pemerintah saat itu hingga bisa Demikian, namun faktanya dibawah sangat terbalik dengan klaim di atas.
” Kadang pembagian Bansos yang mampu dapet terus, tapi yang gak mampu malah gak pernah dapat apalagi KTP luar Depok, ” Keluh warga yang tidak Ingin disebutkan namanya.
Banyak masyarakat menginginkan Perubahan Saat ini Masyarakat Depok tidak butuh orang sekedar Pintar tapi juga orang yang jujur Dan amanah, Kami Berharap Pradi-Afifah Bisa Memimpin Depok,
agar kedrpan Depok Bisa Lebih baik papar ade.
Dalam watu yang berbeda H,Acep Azhari Ketua Depok Begaya menanggapi keadaan Krisis Ekonomi di Kota Depok,H Acep menjelaskan kepada para awak Media di Rumah makam Gabus Pucung Grogol Depok Rabu 2/12/20
Haji Acep Mengatakan dalam Ha ini
Pertama:
perlunya pihak Pemerintah mendata masyarakat dengan teliti
kedua;
perlunya pengawasan bagi penerima bansos yang Doble sementara banyak orang yang tidak mendapatkan karna tidak terdata atau KTP Luar,
Tiga:
Pemerintah harus jeli dan tepat sasaran dalam pendataan dan pembagian bansos atau BLT.
Ke empat:
Pemerintah harus perkuat Program UMKM Kota Depok
“Masyarakat Depok dapat menjalankan ekonomi kerakyatan dengan Bela dan Beli produk lokal melalui dukungan Pemerintah. Pembangunan pusat logistik, secara pribadi bekerjasama dengan Online Marketplace,
ini juga sudah kita komunikasikan dan tinggal menjalankan, ” Tandasnya.
H Acep mengatakan Program yang akan dijalankan Calon Walikota Depok Pradi Supriatna dan Afifah akan memberikan peluang baru untuk memulai usaha baru, peran pemuda dianggapnya penting karena dapat memberikan kontribusi sangat besar untuk pelaku usaha
Dalam program tersebut Pradi-Afifah dinilai bukan baru rencana saja. Bahkan, program ini merupakan langkah nyata dan sedang diperjuangkan oleh pelaku UMKM.
H.Acep berharap kepada Pradi-Afifah bila Terpilih menjadi Walikota Depok agar pelakunya usaha di Depok di fasilitasi dalam hal keterampilan sebelum memulai usaha baru,
karena menurutnya , sangat penting untuk mempunyai keterampilan.
” apalagi di masa pandemi sekarang ini, sangat sulit sekali untuk mencari pekerjaan, salah satunya ya harus membuka usaha sendiri biar mandiri, untuk itu Pemerintah Kota Depok harus menyiapkan sarana seperti Balai Latihan Kerja” paparnya
(Dd)