Dr Hj Siti Fadilah Supari : DAYA RUSAK CORONAVIAN = NUKLIR
Jakarta,- Citra Indonesia,- Barisan Emak Emak (BEM ) dengan khas kerudung kuning Pimpinan Hj Siti Aftamari SE (Dosen Uniat Jakarta) yang pernah dukung Cagub DKI Anisandi dan Capres Prabowo Sandi, memperingati khusus 3 tahun kelahirannya dengan Diskusi bertema “Peran Perempuan dalam membangun Peradaban” menampilkan Dr Hj Siti Fadilah Supari (Mantan Menkes RI), bertukar kado dan MTQ diakhiri Dukung Capres Prof Dr H Anies R Baswedan dihotel Luminor jalan Mangge Besar, Jakarta, 29 Desember 2021 siang.
Hadir antara lain Suryati (Sastrawan), Hety (PPM), Mia (Protokol Jatim), Nety, Rita, Lili, Drg Marico, Sri.
Sesuai tema Diskusi, Dr Siti Fadilah Supari, mengatakan 2 tahun RI dilanda Coronavian RI namun kini amat merugikan karena masyarakat yang seharusnya sudah sehat malah korban bisnis politik Vaxin Rezem Olygarkhi via APBN sehingga masyarakat benci.
Yang terlibat Bisnis kejahatan seperti PCR ini sulit kena KKN karena dianggap bargaining balas jasa menangkan Pilpres Jokowi 2019 akan tambah Diktatur bila
sampai 3 periode.
Usai kekritisan saya bela NKRI pada YouTube saya Education diagnosa positif belum tentu Pasien, malah saya dipenjara, kini saya tak mau keluar inipun terpaksa demi memperingati 3 tahun BEM Pimpinan Dr Aftamari.
Makin bisnis Coronavian seharusnya Presiden Jokowi teladan jadi Pioneer benar di suntik Vaxin agar masyarakat percaya, saya ahli riset virus Jantung independen, tidak boleh paksa warga disuntik vaxin seperti PAUD dan kini 90 juta masyarakat belon terpaxin.
BEM kekuatan terpendam yang signifikan menentukan keselamatan keluarga Indonesia dalam menggapai mawahdah warohmah saqinah, jihad kita di zaman Virtual modern ini seakan belon mantap tanpa penjara, maka perjuangan BEM wujudkan Presiden yang jujur via pemilihan Presiden Threshold 0 %
Karena bisnis fitnah Coronavian dampaknye sama dengan Nuklir memusnahkan insan NKRI.
Ketidak pastian hukum RI penjarakan
Pencuri HP yang jual 50 K karna ibunya yang pasien butuh obat bandingkan dengan sangsi KKN.
Ketika tahun 2006 pandemi Flu burung mau dibisniskan secara nasional yang takut dengan WHO, sehingga ketika Coronavian PNS yang berusia 60 tahun keatas disuruh fibuyutiqum / DRS (Dirumahnya saja).
Bila Omicron bermutasi protein tak berbahaya, apalagi akan ada Delmicron, maka makanlah yang vitamin gizi.
Jangan bisniskan APBN dengan paksakan rakyat di Vaxin dan harus ada izin dari Keluarganya demi menghindari Trauma wafat dan otomatis terjadi kreativitas rakyat pinggiran seperti siasah beli Surat Vaxin.
Organisasi saya menjamin dan bertanggung jawab mendukung perlawanan BEM menolak pemaksaan Vaksin pada masyarakat
Bila wafat karena Coronavian otomatis Coronaviannya juga wafat apalagi bila kena mentari dalam 5 menit,
sehingga pemandi jenazah pun aman tanpa apd.
Pimpinan BEM (Barisan Emak Emak) Hj Siti Aftamari SE mengatakan, Tiada sesuatu terjadi kebetulan semua kehendak SWT maka kita bajik prestasi sesuai kemampuan dan manusiawi pasti menghadapi konflik uniek.
Jihad ormas BEM independen membangun peradaban lebih penting ketimbang Demo DPR di aspal jalanan, bisa kita tengok via iqro googleling.
Saya dosen Karakter di Uniat, Jakarta, Bahwa kepribadian terbiasa baik, harapan repair bangsa Indonesia.
Keanggota BEM umumnye tua dan apresiatif seperti Nunung kontraktor Tegal, sehingga harus regenerasi kepengurusan, diantaranya Menuk calon sekjen BEM yang Insyallah terwujud pada Januari 2022 dengan nota bene prioritas dilema kerja dan manusiawi.
Keteladanan tua Menkes Siti Fadilah Supari berani jihad mengkader BEM pada kategori biologis, ideologis dan memberikan inspirasi Bila kita diam terhadap suatu kejahatan maka meraih siksa SWT.
Jihad BEM imbang dengan Keluarga untuk reparasi Rezem Olygarkhi, kini kita bersama antara lain dengan Prof Dr H Eggi Sudjana, Refly Harun Chanel dalam perjuangan Pilpres Threshold 0 %.
(Mahdi Citra Indonesia)