Warga Minta Pemkot Hentikan Pembuang Sampah Di Pinggir Kali Krukut
Depok,- Citra Indonesia,- Kecemasan warga Yang khawatirkan, dengan banyaknya sampah seperti ini, apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi, akan bahaya bila terjadi penyumbatan di saluran kali dan akan berdampak longsor dan banjir,” ucap Boediadi sebagai ketua RW 20.
Rendahnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dikeluhkan oleh warga RW 20 kelurahan Pancoran Mas kecamatan Pancoran Mas kota Depok.
Pasalnya, warga RW 10 yang lokasinya berseberangan dengan RW 20 masih terus membuang sampah di pinggir kali Krukut yang membelah kedua RW tersebut.
Roland ketua RT 10 RW 20, yang tinggal di perumahan Puri Depok Mas menyebut, warga seberang tempat tinggalnya yang berbatasan dengan kali Krukut masih terus membuang sampah di pinggir kali hingga hari ini.
Sementara katanya, dirinya bersama warga RW 20 kelurahan Pancoran Mas sedang bersemangat untuk terus melakukan giat dan program normalisasi kali Krurut.
“Yang kami khawatirkan, dengan banyaknya sampah seperti ini, apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi, akan bahaya bila terjadi penyumbatan di saluran kali dan akan berdampak longsor dan banjir,” ucap Haji Iwan.
Diterangkan Anwar sebagai warga melalui Ketua Satgas Banjir RW 20, Haji Iwan, sudah pernah menegur dan mengingatkan agar warga RW 10 yang berada di seberang kali untuk tidak membuang sampah disana. Namun upaya tersebut tetap diabaikan.
Untuk itu Haji Iwan yang juga Ketua Satgas Banjir Puri Depok Mas kota Depok ini berharap, ada perhatian khusus dari pemerintah kota Depok agar menghentikan tempat pembuangan sampah liar di pinggir kali Krurut tersebut.
Sebab jika terus dibiarkan, dapat dipastikan sampah akan menutupi aliran kali. Selain itu normalisasi kali berupa pembangunan turap yang sudah ada akan longsor dan rusak.
“Sudah terbukti saat ini dengan hujan lebat dan volume air deras, perumahan kami sudah tidak banjir lagi. Namun dengan sampah yang membludak dan sudah turun ke bawah, saya khawatirkan akan longsor dan menyumbat aliran kali dan bisa berdampak banjir lagi,” pungkasnya
Hal itu kata Anwar Nurdin Ketua DPD Perindo Kota Depok bukan hanya menjadi tugas pemerintah baik pusat maupun daerah, tapi juga menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat untuk mencarikan solusi penanganan sekitar 1200 ton sampah perhari yang dihasilkan oleh warga kota Depok.
Pemerintah menurut Anwar ketua DPD partai Perindo kota Depok tentunya memiliki tugas untuk membangun dengan tegas kesadaran bersama warga untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, setu atau kali.
Disamping itu tambahnya, menjadi sebuah tugas mulia semua warga untuk memberikan ruang hidup bagi aliran sungai dan ekosistem yang turut tumbuh disana.
(Dd)