Panitia Semarak HPN Depok 2020 Resmi di Bubarkan Muncul “KoGawad”

CIANJUR, JAWA BARAT- Citra Indonesia.Panitia Pelaksana (panpel) semarak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 Kota Depok resmi dibubarkan, di Villa Cengkareng, Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/03/2020).

Ketua HPN Adie Rakasiwi memberikan kata sambutan sebelum pembubaran panitia.
Adie mengycapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah membantu berjalannya semarak HPN 2020, ini adalah pertama kalinya insan pers Kota Depok melaksanakan HPN secara bersama dari berbagai organisasi dan komunitas wartawan,” ungkap Adie Rakasiwi yang didampingi Sekretaris Anis Muriany dan Pembina Jhoni Y Kelmanutu.

Adie Rakasiwi mengatakan HPN yang telah sukses dilaksanakan itu merupakan kegiatan pertama kalinya gabungan Organisasi dan Komunitas Wartawan Kota Depok.
Semarak HPN Tahun 2020.
“Dengan mengucap bismillah, Panitia semarak HPN 2020 Kota Depok resmi saya bubarkan,” tegas Ketua Panitia HPN 2020 Kota Depok, Adie Rakasiwi.

Sebagai bentuk ucapan dan penghargaan dan Terima kasih kepada Louisse Monica Wattimena yang sudah mendukung suksesnya kegiatan tersebut dari awal sampai selesai acara.

Usai pembubaran Panpel Semarak HPN Tahun 2020 Kota Depok, Para awak media langsung adakan pembentukan Komunitas Gabungan Wartawan Depok (Kogawad) yang mana pemilihan Ketua Kogawad di pandu oleh Jhoni Y Kelmanutu selaku ketua sidang.

Jhoni mengatakan, tujuan dibentuknya komunitas Wartawan baru di Kota Depok itu sebagai, wadah pemersatu Wartawan yang bertugas di Kota Depok.
“Tujuan dibentuknya komunitas baru ini untuk mempersatukan kita sebagai Wartawan,
Joni menharapkan anggotanya nanti dapat bersatu, satu sama lainnya, harus kompak,” tegas Jhoni.

dalam waktu yang bersamaan Ketua terpilih Kogawad, Mikhael Wattimena menjelaskan memimpin Kogawad adalah tantangan baru untuk dirinya dalam profesi Jurnalis

“Ini tantangan buat saya, mengingat rekan-rekan media di Kota Depok ini sangat kritis,” katanya.
Mikhael menambahkan,

untuk program pertama Kogawad, dirinya akan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk Kogawad tanpa dipungut biaya.

“Program yang rencananya akan saya adakan adalah UKW tanpa dipungut biaya, karena itu penting untuk profesi kita sebagai Wartawan. Dan saya akan memangkas anggota Kogawad yang selama ini di cap sebagai Wartawan ‘abal-abal’,”
sehingga tugas dan fungsi wartawan bisa berjalan sesuai yang kita harapkan pungkasnya. (Dd)

310 Views
error code: 523