Marak Prostitusi Berkedok Pijat Refleksi Kades Limusnunggal Minta Pemda Bantu Tutup
Cileungsi Bogor,- Citra Indonesia.id,- Menjamurnya usaha diduga prostitusi berkedok spa/message atau pijat refleksi di Desa Limusnunggal, membuat resah masyarakat. Bahkan kepala desa setempat geram dan mengancam menutup usaha esek-esek tersebut.
Pasalnya, spa/message atau Pijat Refleksi Districk di wilayah Kota Wisata tepatnya di Ruko Compark Blok E No 15 Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi dengan terang-terang menawarkan wanita muda kepada para pelanggannya dengan tarif bervariasi.
Menurut informasi yang dikumpulkan, bahwa usaha itu sudah beroperasi sejak lama dan tak tersentuh hukum, sehingga subur makmur dan menjamur.
Menyikapi hal ini, Kepala Desa (Kades) Limusnunggal, Galih Rakasiwi mengancam akan sikat habis prostitusi berkedok spa/message atau pijat refleksi di wilayahnya.
“Keberadaan spa/message atau panti pijat tersebut sudah mulai meresahkan masyarakat. Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan yang melanggar aturan apalagi usaha yang berbau mesum,” ujarnya, Selasa (30/8/2022).
“Saya akan segera memerintahkan satuan linmas desa untuk mendata segala bentuk usaha spa/message atau panti pijat yang diduga jadi sarang mesum. Apabila ditemukan kegiatan mesum, saya tidak segan meminta bantuan Satpol PP Kecamatan Cileungsi beserta Polsek Cileungsi yang tentunya dibantu Linmas Desa Limus Nunggal untuk menutup aktivitas usaha tersebut,” tegasnya.
Galih juga mengimbau para pengusaha khususnya di perumahan Kota Wisata untuk tidak membuka usaha berbau mesum.
“Saya tidak melarang siapa pun yang buka usaha di Desa Limus Nunggal ini, asalkan mematuhi apa yang menjadi peraturan Pemkab Bogor serta Perdes Limus Nunggal,” katanya.
Selain itu, ia meminta dukungan dari masyarakat serta para tokoh, pemerintah Kecamatan Cileungsi, Pemkab Bogor untuk penertiban tempat esek-esek tersebut.
(Yanny)