Indonesia peringkat kedua penyumbang sampah ke laut terbesar di dunia
DEPOK, citraindonesiaonline.id – Penyuluhan sekaligus Sosialisasi terkait Sanitasi total Berbasis Masyarakat STBM/ODF (Open Defecation Free) hari kedua yang di tujukan untuk para Kader Se-kelurahan Harjamukti telah di laksanakan kamis pagi (5/12/2019) di aula kelurahan dengan tema Fasilitator Pengkajian Partisipatif Dan Pemicuan Pilar pilar STBM,masih menghadirkan 2 narasumber Yuyun Andiana dari UPT Puskesmas cimanggis dan Indra kusuma dari DISRUMKIM (Dinas perumahan dan pemukiman) di dampingi Rama Fairly selaku kasi Ekbang kelurahan Harjamukti.
Masing masing narasumber memberikan materi tentang penjabaran dari 5 pilar PHBS,Sanitasi dan menjelaskan beberapa materi pendukung lainnya sesuai instansi nya masing masing
Dalam materinya indra kusuma mengemukakan bahwa terkait sampah dan limbah, Indonesia menjadi peringkat kedua sebagai penyumbang sampah ke laut terbesar setelah tiongkok dan juga membandingkan negara lain yang sudah menerapkan pembatasan penggunaan plastik kemasan yang menurutnya Indonesia masih tertinggal jauh dan terlalu banyak polemik dalam pelaksanaan nya sehingga menurutnya kebiasaan masyarakat dalam penggunaan plastik perlu di ubah.
“Pemerintah sudah mengaktifkan dana kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat untuk membuat kegiatan seperti ini di kelurahan,dengan harapan dapat menyampaikan informasi lebih cepat terutama untuk perilaku PHBS ,” Harap Indra kusuma
Penyuluhan yang di moderatori oleh ketua LPM H Djayadi ini di tutup dengan sesi tanya jawab dan photo bersama.
CITRA INDONESIA ONLINE