Gonjang ganjing PKS Depok pecah kongsi dengan Gerindra untuk Pemilukada tahun 2020
DEPOK, citraindonesiaonline.id – Gonjang ganjing PKS Depok pecah kongsi dengan Gerindra untuk Pemilukada tahun 2020, terjawab sudah,setelah Ketua PKS Depok Hafid Nasir memastikan tetap mendukung Petahana Walikota Kh Mohamad Idris untuk periode 2021 2026 mendatang.
“Kami menilai mereka memimpin Depok dengan baik dan kita pastikan DPD PKS Depok akan menyampaikan dan melaporkan ke DPP. PkS di Jakarta.” Ujarhya.
Biarkan mereka menyesaikan janji janji kampabyenya kepada masyarakat.
” Yang kita rasakan sekarang ini kan janjinta terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah, terkait juga dengan pendidikan dan pemberikan tunjangan kesejahteraan bagi guru honorer ini juga sudah terpenuhi ” tambah Hafid Nasir.
” Pemberian biasiswa kepada warga tidak mampu ini juga sudah dilakukan ini, merupakan bagian dari janji Walikota pada saat kampanye 2015 dan pembangunan RSUD di wilayah Timur Depok di tahun 2021 akan terealisir, termasuk alun-alun yang akan kita miliki tahun 2019 ini.” Tambah.Hafid Nasir.
Dikatakan semua ini akan terwujud di tahun 2021 dan seratus persen janji-janji kampanye Walikota Depok akan tercapai, dan ini merupakan kinerja yang yang baik.
“Kondisi seperti perlu kita ucapkan selamat dan keberhasilan ini akan kita laporkan ke tingkat pusat agar beliau bisa dicalonkan sebagai walikota dari DPD PKS Depoķ.” Tegasnya.
Hafid Nasir mengaku dirinya menilai secara obyektif sosok. dan kinerja serta Rencana Pembanhunan Jangka Panjang RPJ P dan RPJM D Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah di Kota Depok cukup baik, termasuk capaian janji kampanye beliau yang kita ketahui ada 10 janji kampanye.
“Mudah-mudahan ini merupakan bagian dari pada referensi akan kami sampaikan ke Tingkat Provinsi dan Pusat juga dari Hasil Survei nampaknya beliau termasuk salah satu pertahanan yang masih diminati oleh warga dan masyarakat untuk kembali diusung sebagai walikota tahun 2000.” Paparnya.
Ditambahkan Hafid Nasir, kami dari PKS sudah mendapatkan rekomendasi dari tingkat provinsi untuk mensosialisasikan Bapak Walikota ini adalah jalur khusus akan menjadi pertimbangan tingkat pusat.
Begitu juga dengan 5 nama bakal calon yang sudah disampaikan berapa minggu yang lalu ini juga jalur internal PKS yang kita harapkan mereka bisa melakukan sosialisasi berbagai macam aktivitas yang banyak yang bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas partainya.
Menurutnya, Walikota KH Mohamad Idris juga sebagai sosok yang perlu juga kita apresiasi terkait dengan berbagai macam kinerja yang sudah dicapaiya dan untuk 2016 2021 saya pikir beliau sebagai sosok yang layak untuk bisa diusulkan sebagai Walikota Depok periode 2021 2026 pada tingkat pusat.
“Bapak Walikota KH Mohamad Idris ini memiliki jalur khusus yang tidak bisa diisi dengan 5 nama bakal calon yang sudah kami launching kami dan sudah kami sosialisasikan mereka, mereka nanti bisa kita dorong untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partainya.
Ketika ditanyakan tentang partai mana yang akan merapat ke PKS yangv terpenting sekarang ini ,bagaimana membangun komunikasi yang baik,.
“PKS sebagai partai pemenang bersama dengan partai-partai lain ingin menyajikan peta demokrasi yang nyaman, demokrasi yang kita rasakan keberadaannya proses demokrasi itu nanti di tanggal 3 September 2020.” Ujarnya.
” Kita akan membangun sebuah kebersamaan pesta demokrasi, yang akan kita laksanakan dengan penuh kebersamaan.”
Dikatakan tahapan pemilukada Depok pendaftarannya baru dimulai tanggal 16 sampai 18 Juni 2020 yad. penetapan pasangan calon walikita, jadi masih cukup panjang sembari kita juga melihat kan teman-teman dari partai lain kira-kira siapa sosok yang akan mereka usung.
Menurut Hafid Nasir kami sebagai partai pemenang tentu tidak merasa yumawah,untuk menerima kunjungan dari partai lain dan sebagai partai memperoleh suara terbanyak, jumlah kursi terbanyak, kami tetap berupaya membangun komunikasi yang baik dengan partai lainnya, mudah-mudahan ini dapat melahirkan suasana kebersamaan.
Menyinggung “Keretakan” hubungan dengan Gerinda, Hafid Nasir menegaskan, ” Belum ada kata putus kalau ada berita yang beredar bahwa kami cerai ini belum ada kebijakan dari pusat. Jadi dapat disimpulkan bahwa PKS tidak bercerai dengan Gerindra.”
Dirinya menambahkan,”Kita tetap menunggu keputusan dari DPP Pusat masing-masing, untuk mengusulkan calon nya, kita akan jalankan semua kebijakan keputusan DPP terus melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat” pungkas Hafid Nasir. (Dd/wira)