DKR ,RSUD :Belum ada Rapid Tes Kesiapan di Rumah Sakit Depok

DEPOK-Citr Indonesia  KesiapanPemerintah Kota Depok dalam menghadapi wabah Korona terlihat dari kondisi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Depok. Sebagai kota pertama ditemukan wabah Corona, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok memastikan kesiapan RSUD dengan mengunjunginya langsung, Selasa (18/3).

“Pemerintah Kota Depok sudah berusaha maksimal. Tapi yang terpenting adalah kesadaran rakyat Depok untuk disiplin menjaga kesehatan diri dan keluarga,” demikian Roy Pangharapan, Ketua DKR Kota Depok kepada pers, Rabu (28/3).

Roy Pangharapan menjelaskan bahwa RSUD Depok menyediakan sebatas 2 bed di ruang UGD dan 4 bed diruang khusus isolasi.

“RSUD Depok bukan RS rujukan, hanya bersifat sementara. Untuk pasien indikasi Covid19. Kesiapan ruang isolasi UGD 2 bed
dan ruang isolasi khusus 4 bed,” ujarnya mengutip penjelasan Direktur RSUD, Dr. Devi Mayori, MKM.

Ia menjelaskan jumlah petugas medis yang disiapkan untuk wabah Corona di Depok sebanyak 11 orang perawat dengan 4 Dokter jaga UGD dengan APD lengkap.

“Kita berharap jangan ada yang sampai masuk rumah sakit lagi. Semua pihak harus bisa kerjasama,” tegasnya.

Roy juga melaporkan rumah sakit belum memiliki rapid test untuk bisa memeriksa pasieb secara cepat.

“Rapid Tes belum punya dan sedang dicari tapi belum dapat,” katanya pengutip kata Direktur Devi Mayori, MKM.

(Dd)

(Dd*)

Kontak person
Roy Pangharapan
085283748208

213 Views
klik88 slot scatter hitam slot gampang maxwin slot mahjong https://smpn10kotasukabumi.or.id/