‘Depok Menuju Koperasi Sehat dan Kuat’ Harus Mampu Adopsi Teknologi dan Digitalisasi

Depok, citra Indonesia,-  Dewan.Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Depok menggelar kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2020, di Gedung Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Kota Depok, Jalan Bahagia Nomor 1 Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/11).

Acara yang bertemakan ‘Depok Menuju Koperasi Sehat dan Kuat’ dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok TM Yusufsyah Putra,

seluruh anggota Dekopinda yang memilik hak suara, dan dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok Mohammad Fitriawan.

Pada kesempatan itu, Mohammad Fitriawan menyampaikan bahwa para pelaku usaha koperasi harus mengikuti perkembangan jaman terlebih di era 5.0 saat ini.

“Gerakan koperasi di Kota Depok harus mampu mengadopsi teknologi dan digitalisasi. Misalkan disaat melakukan kaderisasi, pendidikan dan pelatihan (diklat), dan lain sebagainya,” ucapnya.

Fitriawan mengatakan dalam melaksanakan kegiatannya koperasi harus bisa memajukan dan mensejahterakan anggotanya secara adil dan merata.

Fitriawan mengatakan, Dari 514 koperasi yang ada, namun pernah tercatat aktif hanya sebanyak 200an saja,” ucapnya.

Acara Musda hari itu juga menunjuk Teguh Prayitno sebagai Ketua Dekopinda Kota Depok untuk masa jabatan periode 2020-2025. Teguh yang menjabat di periode 2015-2020 merupakan kandidat terkuat untuk memimpin selama dua periode.

Dalam waktu tempat yang berbeda Ketua Umum Depok Begaya menyikapi perkembangan DKUM Kota Depok dirumah makan Gabus Pucung grogol Depok.

H Acep mengatakan perekonomian harus dapat terwujud di Kota Depok untuk meningkatkan daya saing di zaman modern sekarang ini melalui produk UMKM.

yang meliputi kuliner, fashion, craft, seni, produk kreatif lainnya menjadi andalan ekonomi bangsa. Ia menuturkan yang menjadi masalah mendasar adalah di SDM pelaku dan masalah pasar.

“Pasar UMKM harus di sebar di semua Kecamatan, bahkan di upayakan sampai kelurahannya Tentunya, kita berikan pendampingan kepada para pelaku supaya terus bertumbuh,”

Pasar UMKM harus di sebar di semua Kecamatan, bahkan di upayakan sampai kelurahan Tentunya, kita berikan pendampingan kepada para pelaku supaya terus bertumbuh,papar H, Acep, belum lama ini.

Menurutnya, produktifitas akan tumbuh bersama-sama komunitas pengusaha bergandeng tangan membangun idiologi pembelaan kepada produk UMKM. Sehingga akan lahir rasa bangga terhadap karya sendiri.

“Rasa bangga ini lah yang memotivasi masyarakat untuk mau membeli. Di samping itu pembangunan SDM agar pelaku ekonomi mau terus meningkatkan kualitas produknya dan bisa bersaing,” paparnya

(Dn)

256 Views