Imam Bohongi Publik Terkait Bantuan.1000 Gerobak UMKM yang Banyak Mangkrak
Depok,-Citra Indonesia – Debat politik putaran kedua antara Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok untuk periode 2020-2025, telah digelar dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta pada Senin (1/12/2020).
Dalam debat yang bertajuk ” Kesehatan, Kesejahteraan dan Kesenjangan di Kota Depok Dalam Era Kebiasaan Baru” tersebut, Pasangan Pradi-Afifah terlihat lebih menguasai panggung.
Hal ini terbukti dengan beberapa argumen dari Imam Budi Hartono sebagai calon Wakil Walikota dari pasangan no urut 02 yang berhasil dipatahkan.
Imam sebagai calon wakil Walikota Depok tampil sendiri tanpa didampingi calon Walikota petahana Mohammad Idris, yang harus menjalani perawatan isolasi karena positif terkena Covid-19.
Dalam debat tersebut, Imam mengungkap tentang program yang diusung oleh dirinya dan pasangan. Namun hal tersebut langsung dipatahkan oleh kedua lawan debatnya.
“Ke depan Idris-Imam akan mencetak 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha, dan imam juga mengklaim Pembangunam Balai Rakyat dan Lapangan Bola ” terang Imam
Afifah menanggapi dengan menyatakan bahwa banyak hal yang belum diketahui oleh Imam sebagai calon wakil Walikota tentang janji janji yang belum direalisasikan oleh Walikota saat ini.
“Apakah Pak Imam tahu seribu kios yang dijanjikan tidak terealisasi dan kosong saat ini? Lebih dari 200 kios tidak terpakai saat ini. Jadi pertanyaan saya kepada Pak Imam, jangan cuma bicara tapi lihat kenyataan di lapangan,” ucap Ketua Bamusi Kota Depok itu.
Menanggapi hal tersebut, Pradi yang juga menjabat sebagai wakil walikota tersebut mengatakan dirinya tidak suka berteori saat menjawab Imam.
“Mohon maaf Pak Imam, saya orangnya tidak suka berteori. Makanya ini saya pakai produk lokal dari UMKM Depok. Supaya apa? agar kita bisa membantu UMKM Depok. Kita bantu dorong UMKM kita agar bisa maju.
Kita beli produk lokal kita,” tegasnya.
Saat Imam menjelaskan tentang pembangunan lapangan sepakbola dan Balai Rakyat yang di klaim produknya oleh Walikota Idris, pasangan 01 menyatakan bahwa Walikota saat ini harus menyampaikan dengan benar dan jangan sampai terjadi pembohongan publik.
” Masyarakat Depok juga tahu itu produk dari Walikota Badrul Kamal yang memimpin diera sebelumnya” tegas Pradi.
Dalam debat tersebut dapat disimpulkan bahwa tanpa kehadiran Idris terlihat Imam seperti sangat mudah dikalahkan. Dari pantauan media, banyak masyarakat yang menyatakan bahwa debat tersebut dimenangkan dengan telak oleh pasangan Pradi-Afifah
(Dd)
