CAFE SANDING MARKAS FORUM RAKYAT CIBUBUR BERSATU

Cibubur JakTim,- Citra Indonesia,- Sering kecelakaan lantas di tikungan tanjakan depan SCBD jalan Transyogi, Bekasi, karna adanya Lampu merah / Trafiq ligh sembarangan, sehingga puncaknya Tragedi pada 18 Juli 2022 sore kecelakaan diduga karna kaget sopir truk BBM Pertamina menyetir kekiri menabrak kendaraan lainnya tewaskan 25 insan.

Sehingga kemarahan tokoh warga sekitar Cibubur berkonfrensi pers bentuk Forum Warga Cibubur Bersatu di Cafe Sanding Cluster Eropah Kota Wisata Cibubur, milik Lisman pada 19 Juli 2022 siang.

Tokoh masyarakat yang
hadir diantaranya Suhawi, Agus Gunarto (Citra Land), Suharbi SH, Kiky KNPI, Sani (Ketua Perkumpulan Cluster Cibubur), Abu Eky Ketua RW 20, Deny Raharjo,

Insiator Lisman bersyukur hikmah dari adanya tragedi tabrakan pada 18 Juli 2022 ini untuk perdana para tokoh warga sekitar Cibubur berkenalan bikin Forum Warga Cibubur Bersatu di Cafe Sanding memprotes adanya Lampu merah disitu malah banyak kecelakaan karna dipasang pada tempat yang membahayakan.

Awalnya yang dipasang Lampu kelip kelap sebagai peringatan keamanan, namun tanpa Musyawaroh berubah jadi Lampu merah.

Setelah sehari Hamdalah Pemda Bekasi telah mencabut Lampu merah Cilukba (dari jauh sopir tak melihat Lampu merah, tiba tiba kaget ditikungan ada Lampu merah).

Kita protes para fihak seperti SCBD, Lipo, Polantas, Departemen Perhubungan, Pertamina, Pemda Bekasi yang diduga memfasilitasi Lampu Merah axes bisnis jalan ke Developer SCBD, mereka harus ganti rugi kepada Keluarga korban kecelakaan yang luka dan wafat dan perbaiki jalan Transyogi.

Yang paling bertanggung jawab pimpinan Dephub harus dipecat, Mabes polri harus periksa Developer SCBD.

( Mahdi Citra Indonesia )

322 Views