Anggota DPR RI Hj Nur Azizah Tahmid Paparkan Pengelolaan Keuangan Haji

Cibubur,-Citra Indonesia.Id,-Badan Keuangan Haji (BPKH) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), gelar Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji.Hadir sebagai pembicara diantaranya,Hj Nur Azizah Tamhid,B.A.,M.A ( Komisi VIII DPR RI) dan Prof.M.Arief Mufraini (BPKH). Acara digelar, bertempat di Avenzel Hotel & Convention, Jalan Raya Kranggan Jatisampurna Cibubur,Bekasi Jawa Barat,Kamis ( 28/09/23).

Anggota DPR-RI dari Komisi VIII Fraksi FKS menjelaskan, bahwa Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) adalah mitra kerja dari komisi VIII. Untuk itu,pihaknya berkomitmen untuk selalu mengawal pengelolaan keuangan haji agar bisa transparan dan akuntabel.

Menurut Hj Nur Azizah Tamhid, ini adalah dana umat dan pihaknya di komisi 8 adalah mitra kerja BPKH dan Kemenag sama-sama punya tugas mengawal pengelolaan dana ini. Sosialisasi keuangan haji merupakan komitmen keterbukaan informasi agar masyarakat mengetahui terkait alur penggunaan dana haji.

Selama ini, masalah dana haji belum banyak masyarakat memahami paham. Maka adanya sosialisasi ini,diharapkan agar masyarakat tahu terkait pengelolaan anggaran Rp. 150 triliun dari jamaah yang jumlahnya 5 juta. Banyak harapan dan mudahan bisa memperbaiki kedepan untuk pengkajian.

selanjutnya Hj Nur Azizah Tamhid menambahkan
untuk para calon jamaah yang di haruskan Lebih mengutamakan Cek Pisik kesehatan Selanjutnya Baru masalah ke uangan
Hal ini di lakukan berdasarkan pengalaman dari calon anggota haji yang sudah menyetor Ongkos Naik Haji ( ONH )
Saat di Tanah Suci tidak bisa melakukan Ibadah haji dengan sempurna karna faktor kesehatan,
Untuk itu kedepan harus di utamakan kesehatan

Sementara itu Anggota BPKH Kementerian Agama H.M. Arief Mufraini meng- apresiasi kegiatan sosialisai ini dimana antusiasme masyarakat sangat luar biasa.
Dari pertanyaan peserta cukup bagus hal Ini akan jadi catatan untuk perbaikan kedepannya dalam pengelolaan keuangan haji.

Ia juga menjelaskan bahwa isu dana haji digunakan untuk infrastruktur adalah hoaks. Sebab lanjutnya, penggunaan dana haji tidak digunakan secara dairek. ditambahkannya,terkait membeli surat berharga yang dirilis oleh negara dan uang tersebut tentunya akan menambah jumlah APBN. “Nah bagaimana pengelolaan APBN kan bukan kelebihan kita,” tandasnya.

selanjutnya diadakan tanya jawab dan saran dari para peserta serta arahan dari para moderator
selanjutnya
Acara ditutup dengan Do’a dan Foto Bersama

(jhon Citra Indonesia).