ACT Serahkan Bantuan Kehormatan Kepedulian Bangsa untuk Keluarga Patriot KRI Nanggala-402
Jakarta’- Citra Indonesia ,- Ketua Dewan Pembina ACT sekaligus Presiden Global Philanthropy (GIP) Ahyudin memberikan bantuan santunan untuk keluarga patriot KRI Nanggala-402.
Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali beberapa waktu lalu merupakan duka bagi bangsa. Para prajurit yang gugur adalah para patriot terbaik bangsa, yang telah mendedikasikan seluruh jiwa raga untuk menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap sekaligus Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) Ahyudin mengungkapkan, sebagai bentuk empati dan kepedulian bangsa untuk KRI Nanggala-402, ACT memberikan bantuan kehormatan kepada para keluarga patriot yang gugur. Bantuan yang diberikan pada Ahad (2/5/2021) ini uga sebagai bentuk dukungan bangsa atas perjuangan para patriot.
“Simbol penghormatan, juga kecintaan kepada anak bangsa. Karena ini bukan musibah untuk keluarga TNI, tapi juga musibah bagi seluruh bangsa. Salah hormat, salam sayang untuk keluarga,” ujar Ahyudin.
Ahyudin melanjutkan, para patriot yang gugur telah berjuang hingga titik darah penghabisan. Atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, pantaslah jika bangsa menyebut mereka sebagai pahlawan. “Mereka pahlawan, juga orang-orang shaleh, orang-orang baik, yang isnyaallah atas pengabdiannya kepada negara dan bangsa mereka mendapatkan surga-Nya,” jelasnya.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa santunan Rp10 juta per KK, biaya hidup Rp5 juta per bulan selama 12 bulan, lalu beasiswa pendidikan bagi anak yatim para prajurit hingga sarjana. Bantuan diberikan ACT bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim). Hal ini mengingat mayoritas patriot yang gugur adalah warga Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, berterima kasih atas apresiasi ACT untuk para patriot KRI Nanggala-402. Menurut Khofifah, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kesadaran dan gotong royong bangsa dalam membantu keluarga para patriot yang gugur.
“Terima kasih ACT atas gerak cepatnya menyiapkan berbagai program dalam membantu keluarga para patriot. Ini merupakan gerakan alami yang diinisiasi elemen bangsa dalam menguatkan para keluarga para patriot, Selain dukungan materi, juga banyak doa mengalir untuk para patriot,” kata Khofifah.
Istri mendiang Lettu Anumerta Munawir, Cica Yuemi, mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan semua pihak. Ia tak menyangka banyak dukungan datang tak henti-henti untuk menguatkannya dan keluarga. “Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala membalasnya,” ungkapnya.
(Dd)