Sekda Depok memberikan kata sambutan mengenai Depok Tanggap Coronavirus
Depok Citra Indonesia
Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Depok Tanggap Coronavirus di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (12/3/2020).
Sosialisasi Coronavirus yang umum disebut Covid-19 tersebut dihadiri sebagian besar orang tua mudir dan para pedagang sekitar SDN 5 Sukmajaya, dengan didampingi seluruh guru yang ada.
Hardiono mengatakan, China menjadi negara yang pertama kali terinfeksi virus, terutama di kota bernama Wuhan.
“Dari Wuhan penyebaran virus corona meluas hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia,” papar Hardiono.
Virus itu juga kata Hardiono, kini menjangkit sebagian warga Indonesia, bahkan dua warga Kota Depok turut terkena dampaknya.
Hardiono menjelaskan, salah satu upaya mencegah meluasnya virus corona adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“PHBS dapat mencegah penyebaran virus itu, juga upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit,” tutur Hardiono.
Hardiono menjabarkan salah satu yang menjadi catatan penting dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut adalah menggunakan masker. Masker berfungsi untuk menjegah virus menyebar lewat udara.
“Bagi yang sakit, usahakan agar menggunakan masker. Kemungkinan disekitar kita ada yang staminanya kurang bagus, jadi dikhawatirkan menular. Tapi bagi yang tidak sakit ya tidak oerlu khawatir berlebihan,” paparnya.
Hardiono berpesan agar apa yang dia sampaikan kemudian dikembangkan ke masyarakat sekitar, agar semua dapat lebih menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
“Mulailah menerapkan PHBS, agar semua terhindar dari berbagai penyakit. Jangan lupa ini juga disampaikan ke lingkungan sekitar kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Promkes Dinsa Kesehatan Kota Depok, Hendrik Alamsyah menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesehatn, baik diri maupun lingkungan.
Hendrik menjelaskan betapa pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu kesadaran yang tinggi juga menjadi salah satu poin yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kuncinya, semua harus ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran berbagai virua penyakit,” pungkasnya.
(Dd)
