Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Angkat Bicara Terkait Survei IKT yang Meresahkan Warga
Depok,- Citra Indonesia,-Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono angkat bicara mengenai survei yang dilakukan Setara Institute yang dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2021 yang menduduki peringkat paling bawah adalah Kota Depok, yang dapat dikatakan kota intoleran.
Imam menemukan keanehan, pasalnya survei resmi pemeritahan Kementerian Agama (Kemenag) saja membuat survei kerukunan umat beragama baru sampai tingkat provinsi, belum sampai tingkat kota/kabupaten.
“Kemenag saja tidak bisa buat sampai kota dan kabupaten, baru tingkat provinsi. Ini apalagi kurang-lebih 90 kota/kabupaten dikerjakan sama 3 orang. Mereka menggunakan data sekunder sepertinya, tidak data primer,” kata Imam di Balai Kota Depok, Senin (4/4/22).
Imam mengatakan, setiap survei hasilnya bisa dibuat soalnya setiap badan kajian atau lembaga punya hak untuk melakukan survei tersebut.
“Kalau masalah lembaga melakukan survei, ya, sah-sah saja. Tetapi hasilnya itu juga semua orang bisa buat,” ungkapnya.
Di Kota Depok, lanjut Imam, bertahun-tahun warganya rukun-rukun saja. Berdampingan hidup harmonis, tidak ada masalah soal kerukunan umat beragama.
“Bertahun-tahun tidak ada masalah dalam hal kerukunan umat beragama, semuanya toleran di Kota Depok. Saya berharap semuanya tidak menjadikan ini sebuah patokan bahwa Depok tidak toleran. Kita hidup rukun-rukun saja,” jelasnya.
Lebih dalam Imam menuturkan, tidak baik hasil survei dari lembaga yang tidak resmi menyudutkan suatu kota.
“Menurut saya tidak baik. Apalagi kalau hasilnya dipergunakan untuk mengadu domba, membuat warga menjadi gelisah,” ucapnya.Hasil survei seharusnya bisa menjadi indikator yang baik untuk membangun sebuah kota. Hasil temuannya bisa membuat solusi atas permasalahan yang ada”
Bukan dijadikan alasan untuk mereka menjelek-jelekkan sebuah kota. Tapi bagaimana mencari jalan keluar terhadap permasalahan itu,” tambahnya.
(*/Din,CI)