Rumah Advokasi Sekber Bisa Jembatani antara Pelanggan dan PDAM
DEPOK, citraindonesiaonline.id – Kelompok kerja (Pokja) Rumah Advokasi Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Kota Depok bertandang ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, di Jalan Legong, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (19/9).
Tim Pokja Rumah Advokasi Sekber Wartawan Kota Depok yang hadir hari itu antara lain Ketua Irfan Lubis, Sekretaris Gusti Tanjung, Bendahara Wiwi, serta didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekber Yohanes Hutapea.
Kedatangan mereka disambut langsung Direktur Umum (Dirum) EE Sulaeman, didampingi Manajer Pemasaran Imas Diyah Pitaloka dan Staf Humas Dita, di ruang pertemuan kantor PDAM Tirta Asasta Kota Depok.
Pada kesempatan itu, EE Sulaeman menyambut baik kedatangan mereka. Menurutnya kehadiran Rumah Advokasi Sekber membawa kebaikan dan manfaat bagi pihaknya, juga dianggap sangat membantu tugas keseharian instansi yang ia pimpin.
“Kedatangan Rumah Advokasi Sekber ke PDAM justru akan meringankan beban kerja, karena bisa menjembatani antara pelanggan dengan PDAM,” ucapnya.
Diungkapkan oleh Direktur Umum itu, bahwa pihaknya telah meluncurkan program ‘SMS Center’ yang bertujuan untuk menampung semua aduan yang disampaikan pelanggan PDAM atau masyarakat yang merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang diterima.
“Kepada Pelanggan PDAM dan Warga Depok yang ingin menyampaikan segala permasalahan yang berkaitan dengan PDAM, silahkan melapor,” tegas EE.
Menurut Dirum PDAM Tirta Asasta Kota Depok itu, semua aduan yang disampaikan akan ditindaklanjuti segera. “Karena kepuasan pelanggan merupakan senyuman buat kami,” tuturnya.
EE Sulaeman juga menjelaskan, bahwa disamping layanan aduan pelanggan yang sudah ada seperti Helpdesk, Twitter dan Instagram, layanan SMS Centre ini juga dilakukan lewat jaringan seluler.
“Semua aduannya tercatat dan petugas yang menerima aduan tersebut akan segera menindaklanjuti aduan yang disampaikan pelanggan dan warga kota Depok,” pungkasnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Manajer Pemasaran Imas Diyah Pitaloka yang juga membawahi Bagian Humas PDAM menceritakan pengalaman yang pernah dialami sewaktu bertugas menerima aduan masyarakat.
Dikisahkan oleh Imas, bahwa pernah ada pelanggan yang mengadukan permasalahan pelayanan pihaknya kepada pihak Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Ombudsman yang sempat hadir ke kantor PDAM menanyakan kronologis permasalahannya namun tidak menindaklanjuti aduan tersebut, karena sudah mendapatkan penjelasan yang jelas dan detail dari pihaknya.
“Alhamdulillah aduan tersebut bisa diselesaikan dengan baik dengan pihak pelanggan,” imbuh Imas.(Dd)