Reses DPRD, Igun Sumarno Usulkan Pelatihan Keterampilan IT dan Kewirausahaan

Depok, citra Indonesia.id,                              Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), H Igun Sumarno melakukan kegiatan reses pada hari Rabu (13/11/24) Dalam reses ini, Igun berfokus pada mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Ia berupaya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan konstituen dan memahami isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Igun menyampaikan pentingnya reses sebagai momen untuk menyerap langsung kebutuhan dan harapan warga. Ia juga menekankan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut di tingkat legislatif, serta berupaya mencari solusi atas permasalahan yang ada. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat untuk memastikan suara masyarakat didengar dan diperhatikan

Dia berharap kegiatan reses ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

”Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kami mengusulkan pelatihan keterampilan IT dan kewirausahaan bagi masyarakat, terutama bagi kalangan pemuda dan anak-anak, di RT 05 RW 01Kel.Sukamaju Kec. Cilodong ini ” terang Igun Sumarno

Igun menilai aspirasi pembangunan tak hanya harus terfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga perlu menyentuh aspek ekonomi dan peningkatan keterampilan hidup, yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran tuturnya

diungkapkannya,banyak masyarakat yang ingin beralih dari usaha offline ke online tetapi kurang paham bagaimana cara memulai.misalnya para penjual nasi uduk yang selama ini berjualan secara tradisional menginginkan akses pasar yang lebih luas melalui media digital.

“Mereka membutuhkan pengetahuan tentang pemasaran digital dan strategi bisnis online, yang akan kami coba fasilitasi lewat pelatihan,” ujarnya

Lanjut Igun, di tengah tantangan ekonomi, termasuk keterbatasan lapangan kerja, pelatihan-pelatihan yang mendukung kompetensi warga menjadi solusi yang diprioritaskan, untuk itu Dia berencana adakan pelatihan khusus di bidang otomotif, seperti teknik perbengkelan dan pengemudi profesional.

Di tuturkannya Program ini akan bekerja sama dengan kepolisian dan lembaga sertifikasi, sehingga para peserta nantinya bisa memiliki keterampilan dan sertifikat resmi yang diakui.

“Dengan pelatihan ini, harapan kami warga yang selama ini kesulitan mendapatkan pekerjaan dapat memiliki keterampilan baru yang dibutuhkan pasar kerja,” terangnya

Hal ini, katanya lagi diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran yang saat ini mencapai 6,9% di Depok.
Selain itu, para peserta pelatihan juga akan diarahkan untuk membuka peluang usaha sendiri, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada lapangan kerja yang tersedia, namun juga bisa menciptakan lapangan kerja baru.

*Fokus pada Drainase dan Pengelolaan Sampah*

Tak hanya ekonomi, Igun juga berkomitmen pada pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan, seperti drainase yang sering kali terabaikan dalam pembangunan jalan.

“Kita sering melihat jalan diaspal atau dicor, tetapi drainase dibiarkan begitu saja, sehingga saat musim hujan datang, banjir tak bisa dihindari,” tegasnya.

Pengelolaan sampah pun menjadi perhatiannya dimana Dewan merencanakan program pengolahan sampah yang dapat menghasilkan nilai ekonomi, terinspirasi dari beberapa daerah lain yang berhasil mengolah sampah secara efektif dan bernilai ekonomi.

*Kritik dan Tanggapan Terhadap Pencemaran Lingkungan di Situ Bahar*

Masalah pencemaran di Situ Bahar, yang merupakan salah satu sumber air alami di Depok, diangkat oleh anggota Dewan ini, seperti pencemaran yang terjadi akibat pembuangan limbah dari sejumlah industri di sekitar Situ Bahar telah menjadi perhatian serius.

“Ini aset penting bagi masyarakat Depok, karena banyak warga bergantung pada air tanah. Jika terus dibiarkan, ini bisa menjadi malapetaka,” ujarnya

Igun meminta agar pihak berwenang tegas menegakkan aturan lingkungan, termasuk memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari setiap industri di sekitar Situ Bahar.

”Jika pelanggaran terus berlanjut, penutupan izin operasi pabrik-pabrik tersebut dapat menjadi pilihan terakhir demi keselamatan masyarakat ” pintanya

Dengan langkah-langkah tersebut, Dewan Kota Depok Igun berharap aspirasi ini dapat menjadi solusi yang konkret dan berdampak nyata bagi masyarakat, baik dalam peningkatan ekonomi, pengurangan pengangguran, maupun penanganan masalah lingkungan di kota ” tutupnya

*Dindin Syarifudin

9 Views
klik88 https://estima.id/ slot scatter hitam slot gampang maxwin