Pilkades Setentak Di wilayah Parcigun (Parung Ciseeng Gunungsindur)
BOGOR, citraindonesiaonline.id – Minggu lalu (3 November 2019) 273 desa di Kab. Bogor melaksanakan pemilihan kepala desa serentak. Hari itu warga desa dengan penuh antusias mengikuti gelar pemungutan suara di tps-tps yang disediakan oleh pihak panitia pilkades.
Panitia pilkades yang dibentuk oleh BPD dan Kepala Desa pada beberapa waktu sebelumnya menugaskan anggotanya/pantarlih untuk kembali mendata warga desanya masing-masing, mengumpulkan data pemilih sementara (DPS), walau dana yang diberikan pemerintah belum turun sebelum adanya data pemilih tetap (DPT). Sehingga pihak panitia mencari dana talangan, agar tugas-tugas panitia dapat berjalan dengan lancar. Pemerintah sendiri &memberikan bantuan dana pilkades sebesar Rp.15.000,-/hak suara plus 10%.
Proses pemungutan hak suara yang dipantau awak media di wilayah Kec. Parung, Ciseeng dan Gunungsindur sangat kondusif, karena pihak muspika dengan sigap menjaga kondusifitas desa yang melaksanakan pilkades tersebut. Para camat, sekcam, pihak Polsek, Koramil, Linmas, Pol PP hadir di tps tempat pencoblosan surat suara.
Menjelang Pukul. 13.00 petugas panitia pilkades menutup warga selaku pemilik suara, dan Pukul. 20.00 penghitungan surat suara selesai, pemenang yang berhak menjadi orang No. 1 di desa adalah sebagai berikut:
Kec. Parung: Ds. Parung Nurwidia, Ds. Bojong Sempu Pitung Abdurahman S.Sy, Ds. Bojong Indah Samino SE, Ds. Jabon Mekar Ina Yuliana, Ds. Pamegarsari Dian Iskandar, Ds. Waru Jaya Udin S. SE, Ds. Cogreg M. Yusuf.
Kec. Ciseeng: Ds. Cibentang Hasanudin, Ds. Parigi Mekar Ade S. Mamun, Ds. Ciseeng Rachmat Buchori M, Ds. Cihowe Wahyudin, Ds. Putat Nutug Darmawan, Ds. Kuripan Siti Aswat Natulita, Ds. Cibeuteung Muara Asep Suhendar, Ds. Cibeuteung Udik Drs. Bambang Indra Gunawan, Ds. Karihkil A. Dasuki.
Kec. Gunungsindur: Ds. Pabuaran Mad Usin, Ds. Gunungsindur Deden, Ds. Cibadung Bardi, Ds. Rawakalong Wardi, Ds. Cibinong Heri Mulyadi.
Diharapkan nantinya setelah pelantikan oleh Bupati Bogor Hj. Ade Yasin SH. MH, para kepala desa dapat menjadi pelayan masyarakat, dan bukannya malah dilayani. Giat membangun desa masing-masing dengan segala potensi yang ada di wilayahnya. (Agustion UH)
