Ketua Komisi dua DPRD Tanjabtim Sebut: Galian C Ilegal Kewenangan Polisi

TanjabTimur, CitraIndonesiaOnline-Bisnis Galian C Illegal Tanah Urug dan Batu Andesit di Kecamatan Sabak Barat, seolah-olah tidak pernah tuntas oleh Pemerintah Daerah maupun Aparat Penegak Hukum di Tanjab Timur.
Seolah Olah Sangat Menarik Di Nikmati Segelintir Orang Pasal nya Bisnis Ini Menjanjikan. Selasa 11/08/2020 Melalui Sambungan Via Seluler
Berdasarkan Keterangan ESDM Provinsi Jambi, melalui Kasinya Supri, Hingga kini hanya ada dua Pelaku usaha yang mengantongi izin Galian C Tanah Urug di wilayah Kecamatan Sabak Barat, yaitu di Kel. Nibung Putih(PT.Grasia Etafa) dan Kel. Teluk Dawan(Putra Mahkota), selain dari itu tidak mengantongi izin alias Illegal Mining.

“Berdasarkan data yang kita punya, hingga saat ini hanya ada dua yang telah kita keluarkan izinya di Kecamatan Sabak Barat, Satu di Nibung Putih, satunya lagi di Teluk Dawan”

Supri Melanjutkan, Untuk galian C yang Illegal itu urusan Kepolisian, bukan wewenang Dinas, karna dinas hanya melakukan pembinaan kepada Pelaku Tambang yang mengantongi izin.

“Oh, kalau untuk yang tidak memiliki izin atau Illegal Mining itu Urusan Pihak Kepolisian, bukan wewenang kita”

Sementara itu, Ketua KOMISI 11 DPRD Tanjabtim  Ariandi  Tak Banyak Komentar Saat Awak Media CitraIndonesia Menanyakan Bagaimana Pengawasan Dari DPR Terkait Marak nya Galian C Ilegal..
Ariandi “Setahu Saya Yang Tidak Memiliki izin itu Wewenang Kepolisian Untuk Menindak, Kami selaku Dewan Hanya Memberikan Masukkan Dan Menghimbau Kepada Dinas Terkait Seperti Perizinan Tata Ruang Dan Dinas lingkungan hidup Lainnya yang Terkait.

Ditempat Terpisah Melalui Via Telepon Seluler awak Media CitraIndonesiaOnline Dapat Menghubungi Direktur CV Putra Mahkota.(Supriyanto)
Sangat Menyayangkan Kenapa Yang Tidak Memiliki Izin Masih Beropersai Padahal Kemaren Kita Sama sama Mengurus Izin Tapi yang Keluar Izin Hanya CV Putra mahkota dan CV gracia efanta.
Supriyanto Menambah kami selaku Pihak Yang Memiliki izin (Merasa) Kenapa yang Tak Memiliki Izin masih juga Beroperasi Kami selaku Pemilik Izin Hanya Berharap sama Pihak Pemda dan kepolisian yang Menindak ucap “supriyanto”(Rano)