KENDATI BUKAN FAKULTASNYA BILA TEKUNI HOBBY AKAN SUKSES
Bogor,- Citra Indonesia,- Pegawai Bispar (Bisnis Parawisata) Parung Bogor bagian dari Kemendiknas RI banyak anggota KAHMI (Korps Alumni HMI) dan jurusan Boga (Masakan), seperti proto type nya pada Wawan Syaiful Irwan Ketua umum KAHMI Rayon UNJ yang masuk HMI tahun 2005 kendati tak ahli Boga, bisa di terima bersama 27 insan lainnya.
Seiring waktu, saya mensponsori aktivis Wawan Syaiful bersama saya di bagian pengadaan karna Wawan “aktivis ‘ yang biasanya melihat segala sesuatu salah, namun Wawan miliki analysa kreativ dengan semangat mencari informasi meraih pendidikan yang lebih tinggi, bukan jabatan struktur, sukses penuhi syarat TOEFL, sehingga sudah 10 negara study Wawan dan Mei 2022 akan ke Swedia namun terhambatan perang Ukrania.
Kebanggaan Bispar pada Wawan diibantu net Fasli Djalal dan rekan
Mendikbud Ristek mendukung fashion Wawan mantan Pimpinan HMI Korkom UNJ kini memimpin KAHMI Rayon UNJ.
Keterbatasan RI untuk bersaing manca karna sdm salah urus yang seharusnya kader HMI mampu hebat mengabdi untuk rahmatan Lil Al-Amin Atawa mungkin maaf prihatin dengan Wawan yang muda potensial ambisi belajar hidup sebagai calon pemimpin banyak ide, namun memprihatinkan masih slengean dan masih ngontrak.
Nana mengaku Basis fakultas sayapun bukan Boga tapi ahli masak internasional, ketika Demo masak didepan Dirjen diakui nilai 9 dan Mangut masakan saya dikagumi gubernur Banten, dengan ikan lele,opor pedes, tahu etik dari kumuh menjadi enak tidak amis.
Itulah Hoby bila ditekuni siapapun akan sukses kendati bukan fakultasnya dan
Kebiasaan itu belum tentu benar namun ketika di uji bisa profesional.
Inovasi Wawan mampu membuktikan Audit Keuangan di ATK Bispar bisa hemat budget kertas yang abnormal dengan kebutuhan tahunan, hasil auditnya terpuji.
Demikian Sambutan Nana Halim SE Kabag Tata Usaha BBPPMPV Bispar (Bisnis dan Parawisata) Parung, Bogor, Membuka Raker KAHMI (Korps Alumni HMI) dan Forhati yang dipimpin Wati F Rayon UNJ (Universitas Jakarta) priode 2021 – 2026 dan disambut Webinar Rektor UNJ Prof Dr Komarudin pada 8 – 10 April 2020.
Hasil raker antara lain kerjasama tempat pelatihan tingkat HMI UNJ di Depok dengan 5 Fasilitas tempat Training milik senior Nur Edi Budiono dengan biaya tiap pelatihan 3 juta untuk 30 peserta selama 3 hari tiap tahun dan dibantu pribadi Dodi Mulyadi 10 juta (Bendahara umum KAHMI Rayon UNJ).
Hadir antara lain Dekan Fisip Al Azhar, Farah, Asnani Hanief, Hamid Muhamad, Lies Efendi, Reni, Tarso, Ridwan Panitia,
Pimpinan sidang Bayu, Zainal Hamdi, Prastowo, Sulaiman S, Saidi Rosadi.
Disayangkan Sahidin Romi Pimpinan KAHMI Majlis Daerah Jakarta Timur tak memberikan Sambutan.
Mahdi Citra
