KAHMI WARNING REKTOR ITK Prof BUDI SANTOSO PURWOKARTIKO
Jajarta,- Citra Indonesia,- Usai MoA pergantian Kordinator Presidium KAHMI (Korps Alumni HMI) dari Ir Ahmad Riza Patria (Wagub DKI) ke DR Ahmad Dolly Kurnia (DPR Golkar), Sekjen KAHMI Manimbang Kahariyadi, sontak menolak serangan viral Islamo Phobia sebagai kado Idul Fitri 1443 H dari Rektor ITK (Institut Tehnologi Kalimantan) Prof Budi Santoso Purwokartiko pada 30 April 2022.
Rektor Budi marah ketika mahasiswinya yang menolak salaman bersentuh karena bukan muhrim, ajaran nilai apa ini sok cantik.
Saudara Rektor Budi Santosa, telah dipercaya oleh sebuah Kementerian untuk menjadi bagian dari tim yang menyeleksi para mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Setelah mewawancarai beberapa mahasiswa, Budi Santosa di Faseboknya menuliskan pesan-pesan tak pantas, tidak etis, sangat tendensius. Salah satunya ia menuliskan “Jadi dari 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun.
Narasinya menunjukan kebencian pada ” Islam” mahasiswi yang berjilbab, kebencian pada suatu golongan bahkan menjurus pada islamo phobia, melanggar konvensi Majlis umum Persyarikatan Bangsa Bangsa yang diperingati tiap 15 Maret sebagai Hari Anti Islamo Phobia
Kedewasaan yang tidak mungkin dilakukan orang berpendidikan tinggi seperti Rektor.
KAHMI menduga Rektor ITK kurang menghayati sejarah, bahwa semua golongan terlibat dalam merebut kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
KAHMI minta Rektor Budi Santosa meminta maaf, agar keteladananya tidak ditiru merusak Sila ke 2 dan tidak menjalar merusak NKRI, hindari KAHMI berjalur hukum.
* / Mahdi