DKR: Tunda semua kegiatan Massal Keagamaan, Stop Berpolemik,Patuhi Pemerintah.

DEPOK-Citra Indonesia, Langkah Pemerintah untuk makin serius mengendalikan penyebaran virus Corona, harus didukung oleh seluruh rakyat.

Demikian tanggapan Roy Pangharapan, Ketua DKR (Dewan Kesehatan Rakyat) Kota Depok menanggapi langkah Pemerintah Kota Depok dalam upaya maksimal pencegahan virus Corona ini, Jumat (20/3) di Depok.

Menurut Roy Pangharapan, semua pihak termasuk masyarakat kota Depok harus stop berpolemik terkait kebijakan Pemerintah menunda semua kegiatan keagamaan apapun yang bersifat massal.

“Dimanapun kita berdoa, sebagai orang beriman, kita pasti yakin doa kita didengar Allah. Pemerintah tidak melarang kita beribadah, tapi menganjurkan jangan rame-rame supaya gak gampang sakit tertular Corona,” jelasnya.

Menurutnya seluruh anggota DKR sendiri sudah diinstruksikan sejak awal untuk tidak panik dan menerapkan PHBS terus menerus.

“Dalam perkembangannya masyarakat diminta secara mandiri untuk tetap dirumah 14 hari agar terhindar dan mencegah penyebaran penyakit Corona,” jelasnya.

Roy Pangharapan berharap semua masyarakat patuh mengikuti arahan Pemerintah, demi untuk keselamatan dirinya keluarga dan orang lain.

Untuk itu Roy Pangharapan juga berharap, pemerintah membantu warga yang tetap di rumah selama 14 hari namun kesulitan memenuhi kebutuhan sehari harinya.

“Ini juga yang harus diperhatikan oleh pemerintah kota Depok. Karena tidak semua orang punya kekuatan ekonomi yang cukup dengan bertahan tinggal di rumah tanpa bekerja. Namun semua pihak harus bersatu padu gotong royong, agar kita semua bisa mengatasi dan akhirnya situasi kembali normal,” ujarnya.

(Dd*)

*Kontak person*
*Roy Pangharapan*
*085283748208*

224 Views
klik88 slot scatter hitam slot gampang maxwin slot mahjong https://smpn10kotasukabumi.or.id/