Demo PPDB SMA,SMKN Kota Depok, Menimbulkan Polemik, Tidak Adanya Sosialisasi di Masyarakat.
Depok,citra Indonesia.id Setiap Tahun, untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk masuk SMA dan SMK di Kota Depok untuk tahun 2024 masih menimbulkan polemik.
Hal ini terjadi karena salah satu masalah utama adalah kurangnya sekolah SMA dan SMK Negeri di bandingkan dengan SMP negeri yang ada di Kota Depok.
Belum lagi terjadi Sistim Online PPDB di tahun ini yang menjadi acuan yang sangat penting untuk lolosnya Anak anak untuk masuk di jenjang sekolah SMA dan SMK negeri di Kota Depok,belum mampu dan maksimal dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Untuk daftar online di SMA dan SMKN di Kota Depok, mereka sudah mendaftar tapi Sistim yang terbaca baru muncul 3 hari kemudian bahkan ada yang tidak terbaca sama sekali, dan pada saat mau pengumuman Online baru muncul nama nama yang yang cuma Lolos verifikasi
Hal ini membuat para orang tua murid merasa curiga jangan jangan ada permainan pada sistim Online ucap salah orang tua murid ibu Yaga.
menyampaikan bahwa Fakta integritas yang di buat Pj Jawa Barat untuk mengawal PPDB 2024 yang di tanda tangani oleh pj Disdik ,Kepala Dinas Pendidikan Cabang (KCD) dan para pimpinan Provinsi Jawa Barat di SMA Negeri 8 Bandung 28/5/2924 untuk mendorong agar pelaksanaan PPDB Bersih,Transparan sesuai aturan yang berlaku itu sangat baik, tapi terlalu terburu buru.
Tidak adanya Sosialisasi kepada Wali kota, Bupati ,Tokoh Tokoh Masyarakat , LSM ,Ormas,Aktivis yang punya peran penting dalam Pembangunan di Provinsi Jawa Barat maupun pada daerah sehingga menimbulkan Demo di mana mana itu karena kurang adanya Sosialisasi terhadap Fakta integritas yang di keluarkan.
Di tambahkan Dindin, kenapa Sosialisasi itu sangat perlu dan penting karena masing masing daerah tingkat Kabupaten maupun Kota di Jawa Barat itu masing masing Pimpinan tau persis keadaan dan kebutuhan apa yang dirasakan dan di butuhkan Masyarakatnya papar nya
Jane L