Jadi Tersangka Kasus Narkotika ‘RAJ’ Tahanan Rutan Depok Tewas Dengan Luka Tikam

DEPOK,- citra Indonesia.id, Seorang pria berinisial RAJ (26), dikabarkan tewas dengan dugaan korban pengeroyokan di Rutan Kelas 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8-2024).

Pria yang tengah menjalani masa penahanan itu, usai di tersangkakan dalam kasus narkotika dan rencananya akan segera dipindahkan ke Kejaksaan untuk segera disidangkan. Namun belum juga dilimpahkan, RAJ sudah lebih dulu tewas dengan dugaan akibat penganiayaan.

Awalnya, keluarga mendapat kabar dari rutan bahwa korban sakit perut dan mengalami penurunan kesadaran.

Mendapat kabar korban sakit, pihak keluarga pun mendatangi rutan untuk menjenguk korban. Namun keluarga tidak bertemu korban, malah justru dikabari pihak rutan kalau korban telah meninggal dunia.

Korban pun lalu dibawa keluarga, untuk dimakamkan dan saat itu pula keluarga korban langsung melakukan pengecekan kondisi tubuh korban yang kemudian mendapati sejumlah luka di tubuh korban.

“Korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri,” ujar pihak keluarga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika RAJ dipindahkan ke lokasi penahanan yang baru. Sebagaimana dikutip dari laman forum keadilan, pemindahan itu dilakukan karena RAJ segera dilimpahkan ke Kejaksaan untuk disidangkan.

Mengetahui adanya kejanggalan tersebut, keluarga korban pun lantas membuat laporan ke pihak Polres Depok.

“Kasus kini ditangani Polres Metro Depok,” pungkas Ade.

Sementara saat dikonfirmasi, Kapolres Depok Kombespol Arya Perdana mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat LP, olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi, menaikkan level penyelidikan kepenyidikan, dan juga penetapan tersangka.

Adapun para napi yang telah melakukan pengeroyokan, dikatakannya ada sejumlah 6 org, yang berdasarkan hasil pemeriksaan karena didasari selisih paham antar tahanan.

“Kalau kita sudah membuat LP, olah TKP, melakukan pemeriksaan saksi, menaikkan level penyelidikan kepenyidikan, dan juga penetapan tersangka. Adapun para napi yang telah melakukan pengeroyokan ada 6 org, yang didasari selisih paham antar tahanan,” pungkas Kombespol Arya Perdana Kapolres Depok. (Tim/Red)

848 Views
klik88 slot scatter hitam slot gampang maxwin slot mahjong https://smpn10kotasukabumi.or.id/