Luap Kekesalannya, Unjuk Rasa DI SMAN 2 Depok Diwarnai Lempar Tomat Dan Telur
Depok, citraindonesia.id, Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Pemerhati Pendidikan kota Depok menggelar aksinya di depan SMAN 2 Depok, Jalan Gede Kota Depok Selasa (6/8/2024).Dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polrestro Depok berjalan cukup aman dan kondusif
Aksi yang di komandoi Tompay Baraba dan Boges Marhaen, yang dalam tuntutannya menyerukan nasib para siswa yang hingga kini belum dapat masuk sekolah hanya karena Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 dari jalur zonasi, afirmasi dan prestasi sudah di tutup. Para pengunjuk rasa meluapkan kekesalannya melempar tomat dan telur ke arah spanduk yang di pasang di pagar pintu gerbang sekolah tersebut
”Kami sungguh prihatin terhadap nasib anak-anak kami yang belum sekolah,beda sekali dengan anak-anak di daerah kerawang, Bogor dan Bekasi dimana mereka sudah sekolah semua meski terlambat karena aturan dari Pj Gubernur dan Disdik Jabar ” ungkap Tompay
” Kota Depok telah gagal dengan julukan sebagai kota pelajar, bila melihat nasib anak-anaknya tidak sekolah hanya karena aturan yang kaku ” tegasnya
Senada, Boges menyerukan bahwa aksi berijin selama 3 hari ini merupakan bentuk kepedulian dari para aktivis terhadap persoalan carut marutnya persoalan PPDB di kota Depok yang setiap tahun muncul dan menjadi preseden buruk dalam dunia pendidikan yang seharusnya bisa memberi solusi terhadap masalah ini
” Dengan pemberitahuan ijin unjuk rasa ini dan sebagai aktivis Kota Depok, sepanjang belum di buka untuk siswa yang belum masuk SMA Negeri, kami akan terus demo di SMAN 2 dan 4 hingga tuntas , semoga di Hut RI nanti anak-anak kami bisa mendapat hadiah dengan bisa bersekolah ” tegasnya
Untuk di ketahui Kepala Sekolah SMAN 2 Wawan Ridwan tidak berhasil di temui pendemo dengan alasan tidak ada di tempat.Sebagai informasi yang beredar di kalangan para aktivis ini, bahwa seorang Bapak bernama Mamad ketua MKKS Kota Depok telah berusaha dan berupaya akan membantu rekan aktivis yang di koordinir Tompay Baraba dari Forum Pemerhati Pendidikan dan Advokasi Kota Depok Jawa Barat, Semoga ini segara terwujud agar Pendidikan di kota Depok kondusip
(Dindin Syarifuddin)