Tradisi Natoni PLBN Wini Meriahkan HUT ke-79 RI, Ini Keseruannya
Timur Tengah Utara, NTT -citra Indonesia .id, Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Tak terkecuali warga di sekitar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, yang menyambut antusias untuk memupuk semangat kebersamaan, gotong royong dan nasionalisme.
“Kick off” berbagai pelombaan dari PLBN Wini di Insana Utara, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai pada Minggu (04/8/2024) kemarin. Seremoni pembukaan tersebut kental dengan nuansa adat, seperti upacara pembukaan yang diwarnai dengan praktik budaya tradisi ‘Natoni’.
Dalam budaya Timor Dawan, upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur tetapi juga sebagai doa untuk keberhasilan acara yang akan berlangsung. Upacara ini ditandai dengan penyembelihan sejumlah hewan ternak warga, untuk dinikmati bersama hidangan pangan hasil bumi lainnya.
Usai seremoni adat, juga diadakan upacara pembukaan perlombaan HUT ke-79 RI di PLBN Wini dengan inspektur upacara Kristanto Akoit selaku Camat Insana Utara. Ia mengajak semua warga untuk berpartisipasi dengan penuh antusias dalam kata sambutannya.
Sementara itu, Kepala PLBN Wini, Reynold Uran selaku ketua panitia, membacakan laporan kegiatan yang telah direncanakan, menandai dimulainya kegiatan.
Rangkaian acara perayaan lomba antara lain lomba voli putra antar desa dan SMA/K ; gerak jalan indah antar SD dan SMP; lomba Peraturan Baris – Berbaris (PBB) antar satuan perlindungan masyarakat (Linmas) desa dan senam lansia antar desa.
“Keseruan juga bakal diwarnai dengan karnaval budaya dari desa, SMA/K, SMP, SD, instansi, etnis dan organisasi masyarakat se-kecamatan Insana Utara,” terang Reynold.
Reynold kembali mengungkapkan dalam rangkaian HUT ke-79 RI juga diadakan acara kesenian yakni lomba Tarian Gong tingkat desa, SMA/K dengan kriteria sinopsis tertentu bertemakan perang. Selanjutnya, lomba Tarian Bidu, lomba masakan pangan lokal dan lomba mewarnai tingkat TK dan PAUD.
Tidak hanya itu, pelombaan hari jadi Indonesia pada tahun ini juga diwarnai dengan pameran stand dan booth pameran dari 5 desa.
“Stand dan booth ini pamerakan hasil seni kerajinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan sajikan pangan lokal bernilai ekonomi kreatif,” tambahnya lagi.
Rangkaian perlombaan HUT ke-79 RI di PLBN Wini, lanjut Reynold, tidak hanya menjadi simbol semangat kemerdekaan tetapi juga sebagai medium untuk menguatkan tali persaudaraan di antara warga Kecamatan Insana Utara dengan penuh bangga.
Selain itu acara ini menunjukkan bahwa sportivitas dan peringatan kemerdekaan dapat berjalan beriringan, membawa harapan baru dan semangat yang tak kunjung padam.
Momen ‘kick off’ perayaan lomba HUT ke-79 RI dimulai dengan simbolis penyerahan bola voli dari Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL, yang diwakili Kapten Edianto Simangunsong kepada Reynold. Ini menandai komitmen komunitas untuk mengedepankan sportivitas dan persahabatan.
Bola tersebut kemudian diserahkan kepada Koordinator Seksi Olahraga, diikuti oleh servis pertama oleh Reynold yang disambut sorakan meriah para peserta dan penonton.
(Humas BNPP)
