Survei Cawalkot Depok ‘Pradi Semakin Melesat Meninggalkan Idris’
DEPOK,- Citra Indonesi -Lembaga Pemantau Pemilu, Democracy And Electoral Empowerment Patnership (DEEP) kembali merilis survei calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang ‘bertarung’ di Pilkada Depok 2020.
Hasilnya, tingkat keterpilihan di survei DEEP, pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia unggul 49,6 persen. Sedangkan 47,8 persen responden menyatakan memilih pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono. Lalu sebanyak 1,9 persen responden menyatakan tidak tahu dalam memilih. Diikuti 0,7 persen responden menyatakan tidak akan memilih pasangan manapun.
Rentang waktu survei tersebut dimulai pada 24 Oktober hingga 4 November 2020. Responden yang mengikuti survei sebanyak 2.684 orang yang berdomisili dan tersebar di 11 wilayah kecamatan di Kota Depok.
Ketua Umum ‘Depok Begaya’ H. Aycep Azhari mengingatkan para barisan relawan Pradi-Afifah diimbau untuk terus bergerak. Meskipun saat ini pasangan nomor urut Satu Pradi-Afi fah selalu unggul dalam hitungan survei. Harus semakin bersemangat dan jangan terlena dengan angka-angka survei.
“Maksimalkan semua pergerakan, amankan basis-basis dukungan Pradi-Afifah agar jangan sampai tercecer dan dikondisikan oleh pihak lawan. Pencoblosan pilkada hanya tinggal menghitung hari.
Semangati terus masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember mendatang,” tegas H. Acep, Rabu (18/11/2020)
Menurut H. Acep, perjuangan dan kerja keras barisan relawan sudah terlihat hasilnya. Di berbagai wilayah hingga ke pelosok kampung, masyarakat sangat antusias menyambut ajakan relawan untuk bersama-sama mewujudkan suasana baru dan membenahi Kota Depok untuk menjadi lebih baik.
“Pelan tapi pasti kawan-kawan relawan berhasil meyakinkan dan mengajak masyarakat untuk mewujudkan perubahan dan suasana baru di Kota Depok. InsyaAllah keinginan masyarakat tersebut dapat diperjuangkan di TPS dengan mencoblos pasangan nomor Satu, Pradi-Afifah,” ujarnya.
H. Acep mengaku senang menyikapi hasil survei yang memposisikan Pradi-Afifah selalu unggul. Namun dia berharap barisan relawan tidak lantas terlena dengan raihan kemenangan yang dirilis oleh lembaga survei.
“Hasil survei tentunya kami respons positif, karena itu bagian dari penilaian obyektif dari kerja keras para relawan dan kader-kader parpol koalisi. Tapi unggul di survei tidak lantas membuat kami terlena. Justru menjadi pemicu semangat, agar kami lebih maksimal memperjuangkan Pradi-Afifah menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok,” ucapnya.
(Dn)