KIM Perpanjangan Tangan Pemerintah Berikan Informasi Kepada Masyarakat
Depok, citra indonesia.id,
Pembentukan KIM biasanya melibatkan proses yang meliputi:
1. *Pendataan dan Revitalisasi*: Melakukan pendataan terhadap kelompok masyarakat yang ada dan merevitalisasi kelompok yang sudah ada, seperti kelompencapir (kelompok pendengar dan pencari informasi).
2. *Koordinasi dengan Pemerintah*: KIM perlu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan tokoh masyarakat untuk menentukan lokasi dan kegiatan yang akan dilakukan
3. *Pendidikan dan Pelatihan*: Anggota KIM seringkali diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat.
KIM memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain:
– *Akses Informasi yang Lebih Baik*: Masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai berbagai program dan layanan pemerintah.
– *Partisipasi Aktif*: Dengan adanya KIM, masyarakat didorong untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat kelurahan.
– *Peningkatan Kualitas Hidup*: Informasi yang disebarkan melalui KIM dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun pendidikan.
Dengan demikian, Komunitas Informasi Masyarakat di kelurahan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih terinformasi dan berdaya.
Terkait itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok terus berupaya menyajikan informasi-informasi yang akurat untuk masyarakat.
Hal tersebut direalisasikan melalui Sosialisasi dan Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan.
Tujuannya untuk meningkatkan literasi digital, dengan program NGeshare, DELivered, PROGram (NGEDEPROG), yang dilaksanakan di Ballroom Savero Hotel, Kota Depok, Senin (11/11/2024).
KIM ini berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kembali lagi ke masyarakat itu sendiri.
“KIM akan berkolaborasi dengan komunitas lainnya seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tujuannya agar informasi semakin berkembang di tingkat kelurahan,” ujar Kepala Diskominfo Kota Depok Manto Jorghie
Manto berharap, keberadaan KIM dapat saling melengkapi dan menjadi mitra pemerintah, sehingga informasi yang beredar di masyarakat selalu akurat, objektif dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Mudah-mudahan, dengan adanya KIM, masyarakat bisa mendapatkan informasi secara objektif, akurat, dan sesuai dengan pemberitaan yang ada. Selain juga menghindari berita hoax,” harapnya
Ditempat yang sama , Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Depok, Agus Suprayitno menegaskan, latar belakang pembentukan KIM adalah menyikapi pemberitaan yang banyak beredar, khususnya di Kota Depok.
“Ada banyak program yang sedang kita lakukan. Namun, kurangnya penyebaran informasi dan minimnya literasi, membuat masyarakat acuh,” terangnya.
Ia menambahkan, melalui agen-agen perantara KIM yang tergabung dalam karang taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) maupun masyarakat, memiliki keahlian khusus di bidang komunikasi.
“Juga dapat mewujudkan masyarakat yang semakin cerdas, serta bisa mengelola dan menyikapi informasi dengan baik,” tandasnya
* Dindin Syarifudin
